Bolehkah Menikahi Pacar Yang "H4mil"? Ini Jawabannya - BlogsIrma

loading...

Assalamu’alaikum.
Ustadz, bolehkah seorang pria menikahi wanita yg tengah h4mil. Wanita itu h4mil karena dih4milinya saat pacaran. Bagaimana hukum pernikahannya, sah atau tidak?

Jawaban:

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.

Jika yg ditanyakan hanya hukum pernikahannya sah atau tdk, maka pernikahannya sah. Meskipun wanita itu tengah h4mil tersebab ia sendiri yg mengh4mili. Dasarnya adalah firman Allah dalam surat An Nur ayat 3.

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ

“Laki-laki yg berzin4 tdk mengawini melainkan perempuan yg berzin4 atau perempuan yg musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yg berzina atau laki-laki musyrik, dan yg demikian itu diharamkan atas orang-orang yg beriman” (QS. An Nur: 3) 

Jadi pernikahannya boleh, sah. Namun, ketika nanti anaknya lahir, anak itu tdk boleh dinasabkan kepada ayahnya tetapi dinasabkan kepada ibunya. Misalnya anaknya dinamai Sufyan, ibunya bernama Fulanah dan ayahnya bernama Fulan. Maka nama anaknya adalah Sufyan bin Fulanah, bukan Sufyan bin Fulan. Jika anak tersebut perempuan dan kelak menikah, sang ayah juga bukan merupakan wali nasab.

Mengapa? Sebab anak tersebut bukan merupakan hasil pernikahan melainkan hasil zina. Dan Fikih Islam memberikan aturan demikian. Anak hasil zina, ia dinisbatkan nasabnya pada ibunya. Karena ibunya jelas, sementara ayahnya tidak jelas.

Banyaknya kasus h4mil sebelum nikah seperti ini seharusnya membuat orang tua dan para pemuda muslim berhati-hati dan terus menjaga diri. Zin4 merupakan dosa besar. Dalam hukum Islam, jika pelaku zin4 belum menikah, ia diberikan hukuman berupa dicambuk 100 kali dan kemudian diasingkan selama 1 tahun.
Wallahu a’lam bish shawab. 

[bersamadakwah]

*disarikan dari jawaban Ustadz Agung Cahyadi, MA dalam tanya jawab di Radio Suara Muslim Surabaya (SAM FM)

Editor: [Riyandi/InsyaAllah.org]

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: