loading...
10 Warga Negara Indonesia (WNI) akhirnya dibebaskan dari tahanan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina. Tanpa letusan senjata, dan tumpahan darah, ke 10 WNI bebas dengan mengandalkan negosiasi.
Dilansir dari detikcom, pembebasan WNI yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) tersebut sama sekali tidak melibatkan uang, padahal sebelumnya diketahui kelompok Abu Sayyaf meminta dana hingga sebesar US$ 1 juta.
Baca Juga : HEBOH,,,!!! Sering Muncul Manusia Tanpa Kepala, Warga Akhirnya Nekat Bongkar Makam Anggota PKI Ini Dan Lihat Apa Yang Mereka Temukan
Rupanya ada peran seorang negosiator handal, sehingga pembebasan 10 WNI tersebut berlangsung aman dan damai, padahal kabarnya dana pembebasan juga telah disiapkan oleh perusahaan tempat para ABK tersebut bekerja.
Adalah Mayjend (purn) Kivlan Zein yang menjadi salah satu negosiator yang selama ini banyak berperan dalam melakukan negosiasi dengan kelompok bersenjata yang terkenal kejam tersebut
“Memang tidak ada pembayaran tebusan. Ini murni negosiasi,” ujar Kivlan pada Minggu (01/05).
Kivlan menjelaskan bahwa saat dilakukan negosiasi akhir, pihak perusahaan kapal Brahma 12, tempay ke 10 WNI tersebut bekerja, sebenarnya telah menunjuk seseorang bernama Budiman untuk membawa uang tebusan ke Filipina, namun pada akhirnya uang tersebut tidak terpakai.
“Uang dibawa oleh Budiman, namun tidak diserahkan. Uang itu akhirnya dibawa pulang kembali ke Indonesia,” jelasnya
Baca Juga : Putri Pak Harto Bicara Karma Sambil Unggah Foto Ayahnya Bercucuran Air Mata,, Netizen Menangis
Lalu, siapakah Kivlan Zein? Kivlan merupakan salah satu tokoh militer di Indonesia. Dia menghabiskan waktu dinasnya di kesatuan-kesatuan tempur TNI AD. Jabatan terakhir yang ia emban adalaj Kepala Staf Kostrad. Kivlan telah ambil bagian dari berbagai operasi militer besar di Tanah Air seperti di Irian Jaya, Timtim dan operasi perdamaian di Filipina pada 1996-1997.
Tugas ke Filipina tersebutlah yang rupanya membuat Kivlan benar-benar memahami meda di negara dengan bahasa nasional Tagalog tersebut. Apalagi diketahu Kivlan ternyata bersahabat dengan pimpinan MNLF salah satu kelompok pemberontak lain di Filipina, Nur Misuari. Menurut Kivlan bantuan dari temannya tersebut yang merupakan paman dari Gubernur Sulu Filipina, Toto Tan tersebut berperang besar dalam pembebasan damai 10 WNI tersebut.
“Ada banyak yang membantu di Filipina. Termasuk Gubernur Sulu, Toto Tan dan juga Nur Misuari. Dia adalah teman saya,” kata Kivlan.
Meski begitu tugas Kivlan dan tim intelejen dan negosiator lain Indonesia belum berakhir, karena hingga saat ini masih ada 4 WNI lain yang masih ditahan oleh Abu Sayyaf. Upaya negosiasi dan pembicaraan terus dilakukan agar empat orang tersebut bisa segera dibebaskan. [sumber: http://www.suratkabar.co/]
loading...
0 Response to "Alhamdulillah!!! 10 WNI Sandra Abu Sayyaf Sudah Bebas, Inilah Negosiatornya"
Post a Comment