loading...
Kanker paru ternyata bukan cuma dipicu karena kebiasaan merokok. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 1.905 orang yang baru saja didiagnosis dengan kanker paru terungkap, kanker paru juga bisa menghampiri tubuh seseorang karena asupan (baca: makanan) harian mereka. Peneliti menunjuk pada makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi seperti nasi putih, bagel, roti tawar dan corn flakes atau sereal. Menurut peneliti, makanan seperti ini dapat menaikkan kadar gula darah sekaligus insulin.
Persoalannya, kenaikan gula darah dan insulin ini juga memicu bertambahnya jumlah hormon yang disebut Insulin-Like Growth Factors (IGF). Padahal tingginya kadar IGF telah lama dikaitkan dengan risiko kanker paru.
“Kami menemukan risiko kanker paru sebesar 49 persen pada mereka yang konsumsi makanan dengan indeks glikemiknya tinggi,” ujar Dr Stephanie Melkonian dari University of Texas MD Anderson Cancer Center, seperti dilaporkan Daily Mail.
“Kami menemukan risiko kanker paru sebesar 49 persen pada mereka yang konsumsi makanan dengan indeks glikemiknya tinggi,” ujar Dr Stephanie Melkonian dari University of Texas MD Anderson Cancer Center, seperti dilaporkan Daily Mail.
Baca Juga : Astaugfirullah!!! Bapak Ini Tak Dilayani Karena Berpakaian Lusuh, Tiba-Tiba Semua Terdiam, Setelah Tahu Apa yang Dibeli
Melkonian menambahkan, sayangnya risiko kanker paru terbesar akibat makanan ini justru lebih sering menghantui mereka yang tidak ngebul, yaitu dua kali lipat. Padahal secara umum, bukan perokok sudah mengantongi risiko kanker paru sebesar 12 persen.
Sedangkan bagi yang merokok, risiko kanker parunya tetap 31 persen lebih besar daripada yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tingginya rendah.
Untungnya, peneliti juga dapat membuktikan bahwa mengurangi konsumsi makanan dengan IG tinggi bisa menurunkan risiko kanker paru-paru. Bisa juga dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
GI merupakan angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan. GI dikatakan rendah jika nilainya kurang dari atau sama dengan 55. Sedangkan bila GI di kisaran 56-69 termasuk dalam kategori sedang. Nah, jika GI di atas atau sama dengan 70 maka bisa dikatakan tinggi.
*Shake Herbalife memiliki sertifikat rendah GI. Makanan rendah GI bukan saja membantu anda kenyang lebih lama dan menjaga tingkat energi yang stabil, tapi juga meningkatkan kebugaran dan kesehatan anda. [sumber: http://www.intisari9.com/]
Sedangkan bagi yang merokok, risiko kanker parunya tetap 31 persen lebih besar daripada yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tingginya rendah.
Untungnya, peneliti juga dapat membuktikan bahwa mengurangi konsumsi makanan dengan IG tinggi bisa menurunkan risiko kanker paru-paru. Bisa juga dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
GI merupakan angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan. GI dikatakan rendah jika nilainya kurang dari atau sama dengan 55. Sedangkan bila GI di kisaran 56-69 termasuk dalam kategori sedang. Nah, jika GI di atas atau sama dengan 70 maka bisa dikatakan tinggi.
*Shake Herbalife memiliki sertifikat rendah GI. Makanan rendah GI bukan saja membantu anda kenyang lebih lama dan menjaga tingkat energi yang stabil, tapi juga meningkatkan kebugaran dan kesehatan anda. [sumber: http://www.intisari9.com/]
loading...
0 Response to "Bukan Cuma Bahaya untuk Berat Badan, Makanan " INI " Ternyata Juga Jadi Penyebab Kanker Paru-Paru!"
Post a Comment